Bob Wieland adalah peserta lomba lari marathon sejak tahun 1986 di New York. Bob adalah veteran perang yg kehilangan kedua kakinya. Ia menggunakan kedua tangannya untuk menempuh 42 kilometer.
Setelah berjuang selama 4 hari dan hampir pingsan kelelahan dengan tangan berlumuran darah akhirnya Bob berhasil mencapai garis finish. Semua penonton berdiri dan bersoraksorai menyambutnya.
Segera para wartawan dan repoter berkerumun dan menanyakan apa yangg menyebabkan Bob bisa bertahan dan mencapai garis finish?
Bob Wieland menjawab:
Sejak perlombaan ini dimulai, pandangan mata saya selalu tertuju ke garis finish. Dan saya selalu yakin saya akan menyelesaikan lomba ini.
Saya bukan orang yang hebat dan sempurna. Anda lihat, saya tidak punya kaki lagi. Saya hanya menyelesaikan apa yang telah saya mulai. Saya hanya berusaha mencapai apa yang telah saya inginkan. Kebahagiaan yang saya dapatkan adalah dari proses untuk mendapatkannya.
Selama lomba, fisik saya menurun drastis. Tangan saya sudah hancur berdarah-darah, tapi rasa sakit dibatin saya terjadi bukan karena luka itu melainkan ketika saya memalingkan wajah saya ke garis finish. Jadi, saya kembali fokus menatap goal saya. Saya rasa, tidak ada orang yang gagal dalam berlari marathon ini.
Tidak masalah Anda mencapainya berapa lama. Asal Anda terus berlari menuju arah yg benar, anda pasti akan mencapai tujuan anda. Anda disebut gagal bila Anda berhenti. Jadi, janganlah berhenti sebelum mencapai tujuan Anda.
Inilah kekuatan FOKUS. Fokus Bob kepada garis finish membantu dia untuk terus bertahan dan akhirnya mencapai garis finish.
Catatan Bob Wieland:
- Pemegang Rekor Guiness Book of Record sebagai satu-satunya penyandang cacat yang berhasil menyelesaikan lari maraton.
- Beliau juga berhasil berlari membelah benua Amerika dari pantai timur sampai pantai barat ( sekitar 4800 kilometer – sekitar 5x pulau jawa) dalam waktu 3 tahun 8 bulan 6 hari.
Renungan Untuk Kita
Dalam hidup, kadang kita sudah merasa mengerahkan semua kemampuan kita untuk menyelesaikan masalah dan menjadi maju. Namun yang terjadi, tetap tidak sesuai harapan.
Saran praktis saya;
- Tetapkan tujuan anda dan Fokuslah pada tujuan anda tersebut.
- Susun langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut dan pusatkan usaha anda.
- Singkirkanlah pengganggu dan kurangi aktifitas yang tdk berkaitan dg tujuan anda.
Saya yakin, anda bisa menjadi seperti Bob Wieland yang mampu terus menjaga Fokus nya hingga mencapai garis finish.
Selamat mencoba!
Catatan:
Saya yakin banyak juga temen2 kita yang hobby lari.. ya.. lari dari kenyataan dan lari dari tanggung jawab.. hehehhehe #bercanda ๐